Kamis, 22 November 2007

SoJu

"Eh,gw keluar dulu ya bntar,,,"
"mau kemana?"
"ketemu teman di tempat minum soju,,,cuma mau say hi aja kok,,"
"hah??tapi ini kan udah jam 2 pagi,,lo mau ikutan minum juga ya?"
"ah,,enggak kok,,cuma mo say hi sama teman-teman aja"
"yakin gak ikutan minum???"
" :p "


Itulah sepenggal obrolan yang terjadi antara gw dan teman gw yang ada di korea tadi malam...gak cuma kali itu gw mendengar kata "soju",,beberapa teman-teman lain yang tinggal di korea pun sering mengucapkan kata "soju" dan gak lupa memberi penjelasan tentang soju ketika sedang berbicara dengan gw melalu messenger,,, mungkin banyak yang belum tau,,,soju itu apa sih??
Korea tak hanya dikenal dengan ginsengnya saja. Minuman khas Korea pun cukup menggetarkan tenggorokan. Jepang punya Sake, di Rusia ada Vodka, Korea pun memiliki Soju. Yaitu minuman alkohol khas asli Korea yang citarasanya lebih keras dari sake, namun cenderung lebih soft ketimbang Vodka. Kadar alkoholnya tak lebih dari 20% namun ada juga yang mengatakan bahwa kadar alkohol minuman ini ada yang mencapai 25% .

Soju adalah arak khas korea, dibuat dari tepung beras yang difermentasi.Soju, minuman keras yang disuling, dengan nama lain seperti noju, hwaju, baekju atau giju di Korea. Secara tradisional, Soju itu juga disebut araengi, arangju, araegi, dan araei .
Soju adalah minuman keras sulingan paling populer di masyarakat Korea,yang paling terkenal adalah Halla Soju. Rasanya sekilas mirip obat batuk hitam. Tapi, warnanya putih dan encer, tidak kental.Biasanya harganya berkisar 1,100 won per botol, soju adalah sahabat untuk masyarakat korea dan populer di setiap lapisan masyarakat disana,karena di warung-warung di pinggiran jalan pun tersedia soju,dan yang pasti,,,soju legal disana!!!!!

Menurut artikel yang gw baca di http://world.kbs.co.kr,masyarakat Korea relatif memberikan toleransi ketika seseorang mabuk minum minuman keras. Sebagian besar tingkah laku yang kurang sopan atau keliruan akibat minum minuman keras biasanya dapat dimengerti. Khususnya, kapasitas minum seorang laki-laki sering dianggap sebagai suatu ukuran ‘keperkasaannya’. Minuman keras dalam masyarakat Korea digunakan untuk beramah tamah dengan orang lain, atau memperlancar tujuan bisnis dan meredakan konflik atau berperan untuk melancarkan komunikasi di antara rekan-rekan diperusahaan. Dan masyarakat sering memupuk rasa kesatuan sambil minum soju bersama. Sebaliknya, hal itu juga berarti susah sekali untuk bergaul bersama dengan orang lain dalam kehidupan sosial di Korea, kalau tidak minum minuman keras.Dengan alasan ini dan itu, orang Korea harus meminum minuman keras yang ‘beralkohol’. Hingga, Korea tampil sebagai salah satu negara yang mengkonsumsi minuman alkohol terbesar di dunia, dan apalagi baru baru ini, peminum ABG dan wanita meningkat pesat.

Beberapa kali gw sempat kesal sama beberapa teman gw yang ada di korea,,,setiap gw ajak ngobrol di messenger,,,terkadang kok omongannya agak-agak kacau ya??oowww...ternyata (setelah didesak untuk mengaku...) sebelum ngobrol dengan gw,,mereka baru habis pulang dari acara makan-makan yang diadakan di kantor mereka,,,loh??kok sampai mabuk segala ya??ternyata...begitulah kehidupan bermasyarakat disana....gak bisa jauh-jauh dari yang namanya soju,,,apalagi saat ini di korea sedang mengalami musim dingin,,,otomatis alkohol sangat dibutuhkan untuk meningkatkan suhu badan supaya gak menggigil kedinginan,,,namun yang sering terjadi adalah masyarakat disana minum alkohol secara berlebihan sehingga seringkali selesai acara makan-makan rata-rata semuanya pulang dalam keadaan mabuk,bahkan sampai muntah-muntah segala eeuuwwghh,,,,dan keadaan itu sudah membudaya di korea,,,gak hanya untuk orang koreanya saja,,tapi para pendatang pun mau tidak mau harus bisa mengikuti ritme minum orang-orang disana supaya tidak terjadi gap kehidupan bermasyarat,,,oowww pantas saja,,,teman gw yang dulunya gak suka minum alkohol,setelah pulang dari korea,,,jago bener "minum"nya,,,ya karena disana sudah terbiasa mengkonsumsi alkohol terutama saat musim dingin...

Tiba-tiba pikiran gw melayang,,,andaikata di Indonesia juga ada musim dinginnya,,apa mungkin budaya minum-minuman berakohol tumbuh subur di Indonesia??dan apa mungkin minuman-minuman seperti soju,arak,sake,bahkan vodka sekalipun bisa dijual bebas di warung-warung/tempat makan di pinggiran jalan seperti di korea atau di negara2 lainnya??atau jangan-jangan nanti malah ada pasukan/ormas-ormas tertentu yang meng"sweeping" penjualan minuman keras dengan tindakan yang anarkis dengan cara menghancurkan warung-warung tersebut tanpa mempedulikan jeritan para pemilik warung atau rumah makan tersebut??
ahhh,,baru membayangkannya aja gw malah udah ngeri duluan hehehe...

blezz ya!!


Tidak ada komentar: